TEMA : GLOBAL
WARMING, JENIS PLASTIK YANG AMAN BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN
OLEH: SELINA
8A/27
Selamat
pagi, salam sejahtera.
Yang saya
hormati guru Bahasa Indonesia kelas 8 dan teman-teman sekalian yang saya
kasihi.
Marilah kita
memanjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatNya dan
berkatNya kita dapat berkumpul, hadir di tempat ini.
Saya, Selina,
ingin berterima kasih atas kehadiran bapak guru dan teman-teman sekalian. Pada
kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato tentang jenis plastik yang aman
bagi manusia dan lingkungan dalam rangka mengurangi global warming.
Global warming
atau pemanasan global adalah hal yang selalu menjadi pembicaraan umat manusia.
Bumi sudah semakin tua, dan karena kesalahan manusia dalam mengelolanya, global
warming adalah akibatnya. Salah satu penyebab global warming adalah plastik.
Benda yang cukup vital karena sering sekali dipakai. Bagaimanapun juga kita
tidak bisa tidak menggunakan plastik. Namun kita harus mengetahui jenis-jenis
plastik yang aman dipakai oleh manusia maupun aman untuk lingkungan. Setidaknya
plastik digolongkan menjadi 7 jenis. Untuk membedakannya, kita cukup melihat
bagian bawah barang plastik tsb, dan melihat angka berapa yang tertera di
bagian tengah lambang daur ulang.
Pertama, PET/Polyethylene terephthalate. Plastik ini
biasa digunakan untuk botol air mineral yang sering dijual di warung. Jika
menggunakan botol dengan plastik jenis PET ini, jangan pernah mengisinya dengan
air hangat atau panas, karena akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol
meleleh lalu mengeluarkan zat karsinogen yang menyebabkan kanker.
Jenis kedua, HDPE/High Density Polyethylene. Biasanya
dipakai untuk botol susu dan galon air. Plastik ini kuat, keras, buram, dan
lebih tahan terhadap suhu tinggi. Aman, tapi sama seperti PET, hanya dapat
digunakan sekali pakai.
Ketiga, Polyvinyl Chloride/V/PVC. Plastik ini
paling sulit didaur ulang. Biasa dipakai untuk plastik pembungkus dan
botol-botol. Selain sulit didaur ulang, plastik ini juga dapat mengakibatkan
penyakit ginjal dan hati karena kandungannya berbahaya.
Keempat, LDPE/Low Density Polyethylene. Jenis ini dapat
didaur ulang dengan baik. Fleksibel namun kuat. Meski LDPE kurang baik bagi gas
lain seperti oksigen, plastik ini aman untuk menyimpan makanan.
Jenis kelima, Polypropylene/PP. Jenis ini
adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk makanan atau
minuman. Aman dipakai menjadi botol minum bayi. Ciri-cirinya jernih, agak
mengkilap, dan ringan. Ketahanan terhadap lemak cukup baik, serta stabil terhadap
suhu tinggi.
Enam, Polystyrene/PS. Dipakai sebagai
tempat makan styrofoam. Bahan ini bisa membuat bahan styrene yang berbahaya
masuk ke dalam makanan ketika bersentuhan, apalagi makanan panas. Selain
berbahaya untuk otak dan sistem syaraf, plastik PS sulit didaur ulang. Plastik
yang ditemukan tahun 1839 ini telah dilarang penggunaannya di beberapa negara
di Amerika.
Terakhir, jenis ketujuh, yaitu Other. Other ini
biasanya bahan polycarbonate. Cukup sering dipakai untuk botol minuman
olahraga. Ada 4 tipe dari jenis ketujuh ini, SAN, ABS, PC, dan Nylon. Plastik
ini agak berbahaya, kecuali tipe SAN dan ABS. Jika terpaksa menggunakan
polycarbonate, gunakanlah tipe SAN dan ABS.
Selain memilah
plastik yang baik untuk digunakan dari ketujuh jenis di atas, kita juga harus
memperhatikan penggunaan kantong kresek hitam. Jangan gunakan plastik tsb untuk
membungkus makanan, karena mengandung bahan berbahaya jika masuk ke dalam
tubuh. Dan usahakan agar menggunakan alat makan yang tidak terbuat dari plastik
agar aman.
Semoga dengan
pidato tentang plastik yang sudah saya bawakan, kita dapat lebih selektif
menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari, apalagi dengan adanya global
warming. Saya mohon maaf jika ada salah kata, pengucapan, maupun tindakan yang
kurang berkenan bagi teman-teman sekalian.
Terima kasih
atas perhatiannya.
Sekian.
No comments:
Post a Comment