New Year!
*telat ngepost*
Memang jarang ngepost sih, hehehe. Terlalu sibuk sama sekolah. Tapi di tahun baru ini, aku mau merekomendasikan sebuah bacaan yang nggak sekedar keren, tapi juga memiliki nilai sastra tinggi. Sungguh aku kagum dengan sang penulis, Farida Susanty, yang mampu menghasilkan buku berjudul Dan Hujan Pun Berhenti.
Bahkan buku ini memenangkan KLA 2006-2007! Sebuah penghargaan yang sangat membanggakan. Speechless waktu baca ini. Tokoh Leostrada Andhika Servorova Ekihara Miyazao, alias Leo, digambarkan kehidupannya begitu kelam, dark, kayak nggak berujung sama sekali.
Iris, orang yang ia sayangi sudah pergi.
Keluarganya, bisa dibilang broken.
Namun ia bertemu seorang gadis yang mencoba untuk bunuh diri, Spizaetus Caerina. Pertemuannya dengan gadis itu ternyata mengubah hidupnya dari awal sampai akhir. Dari hubungannya dengan orangtuanya, kakak dan adiknya, serta teman-teman se-gengnya. Bahkan, ia pun bertemu dengan orang yang membuat Iris meninggal.
Kita dibawa back and forth antara masa lalu dan sekarang. Gaya bahasanya benar-benar khas, teratur dan sangat mendetail. Ending buku ini sendiri, menurutku, cukup tak tertebak. Namun di situlah letak keasyikan dalam membacanya.
(Memang ini novel remaja sih, untuk anak-anak 11 tahun ke bawah agak nggak cocok hehehe...)
Tokoh Leo dan Spiza benar-benar terasa nyata, dan gambarannya kuat sekali. And I think their relatioship is really... *bingung mau ngomong apa*
Pokoknya, just read it! You will know the story. You can feel the words :)
Farida Susanty menginspirasiku, bahwa kadang kita tidak melihat bahwa di dunia ini begitu banyak 'kunang-kunang' di sekitar kita, yaitu orang-orang yang menyayangi kita. Meskipun ada yang meninggalkan kita, Tuhan pasti memberikan yang lain. Mungkin kita hanya menutup mata terhadap cahaya tersebut, meskipun mereka ada untuk kita...
[Maybe, somewhere in this country, there's someone like Leo, someone who's life in the dark. Hope that the rain will stops... and it will.]
No comments:
Post a Comment